IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI DESA SIDAKARYA DENPASAR SELATAN

Sule, Maria Oktafia (2025) IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI DESA SIDAKARYA DENPASAR SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (215kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (538kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (209kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (254kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (294kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (201kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (164kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

IDENTIFICATION OF SOIL TRANSMITTED HELMINTH EGGS ON THE FINGERNAILS OF WASTE TRANSPORT WORKERS IN SIDAKARYA VILLAGE, SOUTH DENPASAR ABSTRACT Background: Soil-transmitted helminthiasis (STH) remains a public health problem, especially in high-risk groups of workers such as waste pickers. Transmission can occur through long, dirty, soil-contaminated fingernails. The types of worms included in the STH category are Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Ancylostoma duodenale, and Necator americanus. Objective: To determine the presence of STH helminth eggs on the fingernails of garbage collectors in Sidakarya Village, South Denpasar. Methods: This type of research is descriptive with saturated sampling technique. The number of samples was 26 people, with the examination carried out on the nails of the left and right hands. Data were collected through interviews and field observations. Laboratory examination using sedimentation method with 0.9% NaCl solution. Results: Out of 26 samples, 17 samples (65.4%) were positive for STH helminth eggs. The types of worm eggs found included Ascaris lumbricoides 12 samples (70.6%), Hookworm 4 samples (23.5%), and Trichuris trichiura 1 sample (5.9%). Infection was most prevalent in the 26-45 years age group (38.5%), male gender (50%), and respondents with poor personal hygiene (57.7%). Conclusion: Based on the research conducted, it can be concluded that there are 17 samples (65.4%) containing STH worm eggs and 9 samples (34.6%) do not contain STH worm eggs. Keywords: Soil Transmitted Helminth, waste pickers, personal hygiene IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI DESA SIDAKARYA DENPASAR SELATAN ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit kecacingan yang ditularkan melalui tanah Soil Transmitted Helminth (STH) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok pekerja berisiko tinggi seperti petugas pengangkut sampah. Penularan dapat terjadi melalui kuku tangan yang panjang, kotor, dan terkontaminasi tanah. Jenis cacing yang termasuk dalam kategori STH adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Ancylostoma duodenale, dan Necator americanus. Tujuan: Untuk mengetahui keberadaan telur cacing STH pada kuku tangan petugas pengangkut sampah di Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik sampling jenuh. Jumlah sampel sebanyak 26 orang, dengan pemeriksaan dilakukan pada kuku tangan kiri dan kanan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan. Pemeriksaan laboratorium menggunakan metode sedimentasi dengan larutan NaCl 0,9 %. Hasil: Dari 26 sampel, 17 sampel (65,4%) positif telur cacing STH. Jenis telur cacing yang ditemukan meliputi Ascaris lumbricoides 12 sampel (70,6%), Hookworm 4 sampel (23,5%), dan Trichuris trichiura 1 sampel (5,9%). Infeksi paling banyak terjadi pada kelompok usia 26–45 tahun (38,5%), jenis kelamin laki-laki (50%), dan responden dengan personal hygiene buruk (57,7%). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat 17 sampel (65,4%) mengandung telur cacing STH dan 9 sampel (34,6%) tidak mengandung telur cacing STH. Kata Kunci: Soil Transmitted Helminth, petugas pengangkut sampah, personal hygiene

Actions (login required)

View Item