HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK, KEBIASAAN OLAHRAGA DAN KEBUGARAN JASMANI ANGGOTA KLUB FITNESS PLUS DI CANGGU BADUNG

Putri, Ni Luh Gede Chintya Listya (2025) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK, KEBIASAAN OLAHRAGA DAN KEBUGARAN JASMANI ANGGOTA KLUB FITNESS PLUS DI CANGGU BADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (445kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (258kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (369kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (261kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (350kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (193kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (223kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN FAT INTAKE LEVEL, EXCERCISE HABITS AND PHYSICAL FITNESS MEMBERS AT FITNESS PLUS CANGGU BADUNG Physical fitness is a condition of the body that enables a person to carry out daily activities without experiencing significant fatigue. The aim of this study is to determine the relationship between fat consumption level, exercise habits, and physical fitness among members of Fitness Plus Club Canggu Badung. This study is observational in nature, with a cross-sectional research design. Physical fitness data were obtained using the Harvard Step-Up Test, fat intake level data were collected through 2 x 24-hour dietary recall interviews, and exercise habit data were gathered using a questionnaire on exercise habits. The sample consisted of 35 club members. The data were presented in frequency tables and cross-tabulations, then analyzed using the Fisher Exact test. The results showed that 22,86% had poor physical fitness, 65,71% had moderate physical fitness, and 11,43% had good physical fitness. The statistical test showed a p-value of 0,308 (P > 0.05), indicating no significant relationship between fat intake level and physical fitness. The relationship between exercise frequency and physical fitness showed a p-value of 0,001 (P < 0.05), indicating a significant relationship. The relationship between exercise duration and physical fitness showed a p-value of 0,003 (P < 0.05), also indicating a significant relationship. Keywords: Physical fitness, Fat intake level, Exercise habits (frequency and duration) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK, KEBIASAAN OLAHRAGA DAN KEBUGARAN JASMANI ANGGOTA KLUB FITNESS PLUS DI CANGGU BADUNG Kebugaran jasmani merupakan suatu keadaan tubuh untuk dapat melakukan aktivitas sehari- hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Tingkat konsumsi lemak, kebiasaan olahraga dan kebugaran jasmani anggota klub Fitness Plus Canggu Badung. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Data kebugaran jasmani diperolah dengan melakukan Harvard Step Up Test, data Tingkat konsumsi lemak dikumpulkan dengan melakukan wawancara recall 2 x 24 jam, dan data kebiasaan olahraga dikumpulkan dengan melakukan wawancara kuesioner kebiasaan olahraga. Sampel penelitian ini adalah 35 anggota klub. Data disajikan dengan tabel frekuensi dan tabel silang yang kemudian dianalisis menggunakan uji Fisher Exact. Didapatkan hasil bahwa 22,86% memiliki kebugaran jasmani kurang, 65,71% kebugaran jasmani cukup, dan 11,43% kebugaran jasmani baik. Hasil uji statistik menunjukkan hasil p-value 0,226 (P > 0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat konsumsi lemak dengan kebugaran jasmani. Hubungan frekuensi olahraga dengan kebugaran jasmani mendapatkan hasil p-value 0,001 (P < 0,05), yang artinya terdapat hubungan bermakna antara frekuensi olahraga dengan kebugaran jasmani Hubungan durasi olahraga dengan kebugaran jasmani mendapatkan hasil p-value 0,001 (P < 0,05), yang artinya terdapat hubungan bermakna antara durasi olahraga dengan kebugaran jasmani. Kata Kunci : Kebugaran jasmani, Tingkat konsumsi lemak, Kebiasaan olahraga (frekuensi dan durasi olahraga)

Actions (login required)

View Item