PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT PADA KOMPONEN PACKED RED CELL BERDASARKAN LAMA WAKTU SIMPAN

Hendrawan, Ni Nyoman Ayu Triana Putri (2025) PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT PADA KOMPONEN PACKED RED CELL BERDASARKAN LAMA WAKTU SIMPAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (110kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (487kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (300kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (320kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (308kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (27kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (201kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

THE DIFFERENCES IN HEMATOCRIT VALUES OF PACKED RED CELL COMPONENTS BASED ON STORAGE DURATION ABSTRACT Packed Red Cell (PRC) components are the most frequently requested blood component in blood transfusion services. These components are stored at a temperature of 2–6°C in blood refrigerator with the addition of the CPDA-1 anticoagulant to help extend their shelf life up to 35 days. One of the main parameters used to assess PRC quality is hematocrit, which, according to the Indonesian Ministry of Health Regulation Number 91 of 2015, should fall within the range of 65–75%. This study aimed to examine the differences in hematocrit levels of PRC components based on storage duration on days 1, 7, 14, 21, and 28. This research used a pre-experimental design with a one-group post-test only approach (one-shot case study). A total of 20 PRC units were selected through purposive sampling, stored in a blood refrigerator, and tested for their hematocrit levels. The data were analyzed using repeated measures ANOVA. The average hematocrit values were 65,90% on day 1, 67,10% on day 7, 68,10% on day 14, 65,75% on day 21, and 62,80% on day 28. Statistical analysis showed a highly significant difference in hematocrit levels across the storage days (p-value = 0,000), with significant changes starting from day 14 of storage. Keywords: Packed Red Cell, hematocrit, storage duration, quality control PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT PADA KOMPONEN PACKED RED CELL BERDASARKAN LAMA WAKTU SIMPAN ABSTRAK Komponen Packed Red Cell (PRC) merupakan komponen darah yang paling banyak diminta di unit pelayanan darah. Komponen ini disimpan pada suhu 2–6°C dengan penambahan antikoagulan CPDA-1 untuk mempertahankan masa simpannya hingga 35 hari. Hematokrit merupakan salah satu parameter penting yang perlu diperiksa untuk menilai kualitas PRC dan dinyatakan memenuhi spesifikasi menurut Permenkes No. 91 Tahun 2015 apabila berada dalam rentang 65–75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit pada komponen PRC berdasarkan lama waktu simpan selama 1, 7, 14, 21, dan 28 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental dengan desain one group post-test only (one-shot case study). Sebanyak 20 kantong PRC dipilih menggunakan teknik purposive sampling, kemudian disimpan dalam blood refrigerator dan diperiksa nilai hematokritnya sesuai titik hari pemeriksaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik dengan uji ANOVA repeated measures. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai hematokrit pada hari ke-1 sebesar 65,90%; hari ke-7 sebesar 67,10%; hari ke-14 sebesar 68,10%; hari ke-21 sebesar 65,75%; dan hari ke-28 sebesar 62,80%. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antar waktu penyimpanan dengan nilai p = 0,000, di mana perbedaan signifikan mulai terlihat setelah dua minggu penyimpanan atau setelah 14 hari penyimpanan. Kata kunci: Packed Red Cell, hematokrit, lama waktu simpan, kendali mutu

Actions (login required)

View Item