ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI AUDITORY DENGAN TERAPI SENI ORIGAMI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KARANGASEM 1 TAHUN 2025

Tusniati, Ayu Putu Eka (2025) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI AUDITORY DENGAN TERAPI SENI ORIGAMI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KARANGASEM 1 TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (2MB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (212kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (301kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (427kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB V Penutup.pdf Download (75kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (113kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (4MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI AUDITORY DENGAN TERAPI SENI ORIGAMI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KARANGASEM 1 TAHUN 2025 Ayu Putu Eka Tusniati Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: ayueka687@gmail.com ABSTRAK Kesehatan jiwa merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian. Salah satu gangguan kejiwaan yaitu skizofrenia. Skizofrenia dapat menyebabkan perubahan pada otak yang memengaruhi bagaimana informasi dari panca indra diolah. Halusinasi adalah salah satu gejala penyakit mental yang sering dikaitkan dengan skizofrenia karena sebagian besar orang dengan skizofrenia mengalaminya. Penanganan yang dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang mampu mengontrol halusinasi adalah terapi seni origami. Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan gangguan persepsi sensori auditory dengan terapi seni origami pada pasien skizofrenia di Puskesmas Karangasem 1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus dengan menggunakan dua responden. Hasil pengkajian didapatkan diagnosis keperawatan gangguan persepsi sensori auditory. Perencanaan keperawatan menggunakan pedoman Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan intervensi berdasarkan konsep evidence based practice yaitu pemberian terapi seni origami serta luaran yang diharapkan setelah pemberian intervensi keperawatan selama sembilan kali kunjungan selama 30 menit adalah persepsi sensori membaik. Hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian terapi seni origami terjadi penurunan tanda dan gejala halusinasi kepada kedua klien. Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi seni origami dapat sebagai distraksi sehingga membantu mengontrol halusinasi pasien skizofrenia. Kata kunci: Persepsi Sensori Auditory, Skizofrenia, Origami NURSING CARE FOR AUDITORY SENSORY PERCEPTION DISORDERS WITH ORIGAMI ART THERAPY IN SCHIZOPHRENIA PATIENTS AT PUSKESMAS KARANGASEM 1 IN 2025 ABSTRACT Mental issue awareness is very important. Schizophrenia is one of mental issues which causing the changing of the brain that is affecting in processing the information from the five senses. One of the common symptoms of schizophrenia is hallucination, since most of the people with schizophrenia experience it. Hallucination can be treated by using pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacologicals therapy that can control hallucination is origami art therapy. The objective of the final scientific paper for ners is to analyze nursing care for auditory sensory perception disorder with origami art therapy on schizophrenias’ patients at Puskesmas Karangasem 1. This study uses descriptive study with two respondents. The result of the assessment is auditory sensory perception disorder diagnose. This study also uses The Indonesian Nursing Intervention Standard (SIKI) guideline and evidence based practice concept by giving the origami art therapy. After conducting nursing’s implementation in nine times visit for 30 minutes each, this sensory perception is expected to get better. The result of the study shows that by giving origami art therapy, it decreases the hallucination symptom toward 2 respondents. It concludes that by giving the origami art therapy can be a distraction so that it helps controlling the hallucination in patients with schizophrenia. Keywords: Auditory Sensory Perception, Schizophrenia, Origami

Actions (login required)

View Item