GAMBARAN POLIMORFISME GEN APOC3 PADA KASUS OBESITAS MENGGUNAKAN PCR-RFLP DI UPTD PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

Maharani, Ni Putu Wulan (2025) GAMBARAN POLIMORFISME GEN APOC3 PADA KASUS OBESITAS MENGGUNAKAN PCR-RFLP DI UPTD PUSKESMAS II DENPASAR UTARA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (698kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (245kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (448kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (238kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (396kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (406kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (231kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (217kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

OVERVIEW OF APOC3 GENE POLYMORPHISM IN OBESITY CASES USING PCR-RFLP AT UPTD PUSKESMAS II NORTH DENPASAR ABSTRACT Background: Obesity is a global influenced by environmental, lifestyle, and genetic factors. One of the genes that plays a role in lipid metabolism is APOC3, which can undergo polymorphism and have an impact on increasing triglyceride levels and the risk of metabolic complications. Purpose: This study aims to determine the description of APOC3 gene polymorphism in obese cases using the PCR-RFLP method at UPTD Puskesmas II North Denpasar. Methods: This research is a descriptive quantitative research. The research sample was 15 EDTA blood samples from obese individuals with IMT ≥ 25.0 kg/m² (obesity I and obesity II). Results: Of the 15 obese samples samples analyzed, 53.3% had the homozygous wild-type genetic variation, 33.3% were heterozygous, and 13.3% showed the homozygous mutant variation. Conclusion: Polymorphisms APOC3 gene polymorphism was found in obese individuals at the UPTD Puskesmas II North Denpasar with a distribution of genotypes that indicate the presence of genetic variants that could potentially affect lipid metabolism. These results support the importance of genetic analysis in understanding the mechanisms of obesity and the accompanying risk of metabolic complications. Keywords: APOC3, Obesity, PCR-RFLP, Polymorphism.   GAMBARAN POLIMORFISME GEN APOC3 PADA KASUS OBESITAS MENGGUNAKAN PCR-RFLP DI UPTD PUSKESMAS II DENPASAR UTARA ABSTRAK Latar Belakang : Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gaya hidup, dan genetik. Salah satu gen yang berperan dalam metabolisme lipid adalah APOC3, yang dapat mengalami polimorfisme dan berdampak pada peningkatan kadar trigliserida serta risiko komplikasi metabolik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran polimorfisme gen APOC3 pada kasus obesitas menggunakan metode PCR-RFLP di UPTD Puskesmas II Denpasar Utara. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berupa 15 sampel darah EDTA dari individu obesitas dengan IMT ≥ 25.0 kg/m² (obesitas I dan obesitas II). Hasil : Dari 15 sampel obesitas yang dianalisis, didapatkan 53.3% memiliki variasi genetik homozigot wild type, 33.3% menunjukkan heterozigot, dan 13.3% menunjukkan homozigot mutan. Simpulan : Polimorfisme gen APOC3 ditemukan pada individu obesitas di UPTD Puskesmas II Denpasar Utara, dengan distribusi genotipe yang menunjukkan keberadaan varian genetik yang berpotensi berpengaruh terhadap metabolisme lipid. Hasil ini mendukung pentingnya analisis genetik dalam memahami mekanisme obesitas dan risiko komplikasi metabolik yang menyertainya. Kata Kunci : APOC3, Obesitas, PCR-RFLP, Polimorfisme.

Actions (login required)

View Item