ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DENGAN TEKNIK PENERAPAN UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM BANGLI TAHUN 2025

Wijaya, Ni Nyoman Anggi Eri (2025) ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DENGAN TEKNIK PENERAPAN UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM BANGLI TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Halaman Depan.pdf Download (617kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (94kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (147kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (219kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) BAB V Penutup.pdf Download (76kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (145kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

NURSING CARE FOR AIRWAYS CLEARANCE IS INEFFECTIVE WITH THE TECHNIQUE OF APPLICATION OF CAPE CUBUS OIL STEAM ON CHILD PATIENTS WITH BRONCHOPNEUMONIA IN BANGLI GENERAL HOSPITAL IN 2025 Ni Nyoman Anggi Eri Wijaya Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: Anggieriwijaya99@gmail.com ABSTRACT The most common infectious disease in children is bronchopneumonia. Bronchopneumonia is a form of pneumonia frequently occurring in children and is one of the leading causes of morbidity and mortality. The Ministry of Health recorded that in 2021, there were 278,260 children under five years old diagnosed with bronchopneumonia. In Indonesia, the prevalence of bronchopneumonia reaches 52.9%. One effective intervention for managing bronchopneumonia is the application of eucalyptus oil steam therapy. This scientific paper aims to examine nursing care for ineffective airway clearance using eucalyptus oil steam therapy to remove secretions in children with bronchopneumonia at Bangli General Hospital in 2025. The research method employed a case study design involving one patient, identified as An. S. Based on the assessment, the patient’s mother reported that her child experienced worsening cough and shortness of breath, audible rhonchi, chest wall retraction, and difficulty breathing while lying down. The nursing diagnosis was ineffective airway clearance related to retained secretions. The intervention provided to patient An. S was eucalyptus oil steam therapy, administered twice a day for 5 to 10 minutes each session over a period of three days, from April 30 to May 2, 2025. Evaluation results showed that eucalyptus oil steam therapy was effective in resolving ineffective airway clearance in children with bronchopneumonia, as indicated by reductions in cough, sputum production, rhonchi, and improvement in respiratory rate to 20–30 breaths per minute. This therapy can be considered a supportive intervention to enhance airway clearance effectiveness in pediatric patients with bronchopneumonia. Keywords: Children, bronchopneumonia, shortness of breath ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DENGAN TEKNIK PENERAPAN UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM BANGLI TAHUN 2025 Ni Nyoman Anggi Eri Wijaya Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email: Anggieriwijaya99@gmail.com ABSTRAK Penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah bronkopneumonia. Bronkopneumonia adalah bentuk pneumonia yang umum terjadi pada anak-anak dan menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Kementerian Kesehatan mencatat bahwa pada tahun 2021 terdapat 278.260 balita yang mengalami bronkopneumonia. Di Indonesia, prevalensi bronkopneumonia mencapai 52,9%. Salah satu intervensi yang efektif dalam menangani bronkopneumonia adalah penerapan uap minyak kayu putih. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan terapi uap minyak kayu putih untuk mengeluarkan sekret pada anak yang mengalami bronkopneumonia di rumah sakit umum bangli tahun 2025. Metode penelitian menggunakan rancangan studi kasus dengan satu pasien kelolaan yaitu An. S. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data ibu pasien mengatakan anaknya mengalami batuk dan sesak yang semakin memberat, terdengar ronkhi dan adanya retraksi dinding dada, tampak adanya kesulitan bernafas saat posisi berbaring. Diagnosis keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif memiliki hubungan dengan sekresi yang tertahan. Intervensi yang diberikan terhadap pasien An. S yaitu terapi uap minyak kayu putih yang diberikan 2 kali dalam 1 hari setiap 5 hingga 10 menit selama tiga hari, dimulai tanggal 30 April–02 Mei 2025. Hasil evaluasi diperoleh terapi uap minyak kayu putih efektif dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia, ditandai dengan penurunan batuk, produksi sputum, ronkhi, serta perbaikan frekuensi napas menjadi 20–30 kali per menit. Terapi ini dapat menjadi pilihan intervensi suportif untuk meningkatkan efektivitas bersihan jalan napas pada pasien anak dengan bronkopneumonia. Kata kunci: Anak, bronkopneumonia, sesak

Actions (login required)

View Item