ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI AKIBAT SKIZOFRENIA DI RUANG ABIMANYU RS MANAH SHANTI MAHOTTAMA

Jaya, Gusti Ngurah Bagus Komang Ari Kumara (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI AKIBAT SKIZOFRENIA DI RUANG ABIMANYU RS MANAH SHANTI MAHOTTAMA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (670kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (185kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka .pdf Download (310kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Metode Laporan Kasus.pdf Download (288kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Laporan Kasus.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) | Request a copy
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Penutup.pdf Download (157kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (174kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran - lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

NURSING CARE FOR MR. I WITH SELF-CARE DEFICIT DUE TO SCHIZOPHRENIA IN ABIMANYU ROOM, MANAH SHANTI MAHOTTAMA HOSPITAL YEAR 2025. Schizophrenia is a mental disorder characterized by disruptions in thinking patterns, perceptual processes, affection, and social behavior. Schizophrenia often causes deficits in self-care, which can worsen the physical and mental health conditions of the sufferer. The purpose of this case report is to carry out nursing care for Mr. I with self-care deficits due to schizophrenia. I with self-care deficits due to schizophrenia in the Abimanyu Room of Manah Shanti Mahottama Hospital. The case report design used is a descriptive method with one subject who meets the inclusion and exclusion criteria. The results of the assessment showed that the patient had a self-care deficit, lacking in self-care such as: bathing, dressing and maintaining personal hygiene. The nursing diagnosis formulated is self-care deficit with nursing care interventions used is self-care support and self-care support: bathing with observation, therapeutic, educational, and collaboration approaches. After being given the implementation of nursing care for eight meetings of 20 minutes each, self-care support interventions and self-care support: bathing given to patients with self-care deficits proved effective in reducing signs and symptoms of self-care deficits. Keywords: Nursing Care, Self-Care Deficit, Schizophrenia ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI AKIBAT SKIZOFRENIA DI RUANG ABIMANYU RS MANAH SHANTI MAHOTTAMA TAHUN 2025. Skizofrenia merupakan gangguan mental yang ditandai dengan kekacauan pada pola berpikir, proses persepsi, afeksi, dan perilaku sosial. Gangguan Skizofrenia sering kali menyebabkan defisit dalam perawatan diri, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik dan mental penderitanya. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. I dengan defisit perawatan diri akibat skizofrenia di Ruang Abimanyu RS Manah Shanti Mahottama. Desain yang digunakan yaitu laporan kasus dengan analisis data menggunakan metode deskriptif dari hasil penelitian dengan jumlah sampel yang digunakan berjumlah satu orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil pengkajian menunjukkan pasien defisit perawatan diri, kurang melakukan perawatan diri seperti : mandi, berpakaian dan menjaga kebersihan diri. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan yakni defisit perawatan diri dengan Intervensi asuhan keperawatan yang digunakan adalah dukungan perawatan diri dan dukungan perawatan diri : mandi dengan pendekatan observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi. Setelah diberikan implementasi asuhan keperawatan selama delapan kali temu selama waktu 20 menit, intervensi dukungan perawatan diri dan dukungan perawatan diri : mandi yang diberikan pada pasien defisit perawatan diri terbukti efektif untuk menurunkan tanda dan gejala defisit perawatan diri. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Defisit Perawatan Diri, Skizofrenia

Actions (login required)

View Item