ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. J DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH : HIPERGLIKEMIA AKIBAT DIABETES MELLITUS TIPE II TAHUN 2025

Pebrianti, Ni Putu Putri (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. J DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH : HIPERGLIKEMIA AKIBAT DIABETES MELLITUS TIPE II TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (899kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (192kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (292kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Metode Laporan Kasus.pdf Download (232kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Laporan Kasus.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Penutup.pdf Download (164kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (169kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

NURSING CARE FOR Mrs. J WITH BLOOD GLUCOSE LEVEL INSTABILITY: HYPERGLYCEMIA DUE TO TYPE II DIABETES MELLITUS IN 2025 ABSTRACT Type II Diabetes Mellitus is a metabolic disorder caused by insulin resistance, leading to instability in blood glucose levels. This instability manifests as fluctuating blood glucose levels that rise/fall outside the normal range, resulting in hyperglycemia or hypoglycemia. This case report on nursing care for a patient with blood glucose instability due to type II diabetes mellitus aims to address blood glucose instability through nursing intervention. The subject of this case report is a patient with type II diabetes mellitus who met the inclusion criteria and was hospitalized for 5 days. The assessment results showed that the main complaints were weakness and fatigue, with a high blood glucose level of 325 mg/dL. The patient reported experiencing dry mouth and frequent thirst, along with an increased urine output of >2000 cc. The diagnosis made was blood glucose instability, and the interventions provided included hyperglycemia management as the primary intervention and dietary education as a supportive intervention. After 5 days of treatment, the evaluation results indicated that the patient reported feeling less weak, the dry mouth had resolved, thirst had decreased, and blood glucose levels improved to 170 mg/dL, thus addressing the nursing problem of blood glucose instability. The patient's condition should be maintained through blood glucose monitoring and collaboration in insulin administration. Keywords: Nursing Care, Blood Glucose Level Instability, Type 2 Diabetes Melllitus ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. J DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH : HIPERGLIKEMIA AKIBAT DIABETES MELLITUS TIPE II TAHUN 2025 ABSTRAK Diabetes Mellitus Tipe II merupakan suatu gangguan metabolism yang disebabkan oleh resistensi insulin. Sehingga menyebabkan terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa darah. Ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan variasi kadar glukosa darah naik/ turun dari rentang normal yaitu mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia. Laporan kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah akibat diabetes mellitus tipe II ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan pemberian asuhan keperawatan. Subyek pada laporan kasus ini adalah seorang penderita diabetes mellitus tipe II yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dirawat selama 5 hari. Hasil pengkajian ditemukan bahwa keluhan utama badan terasa lemah dan lesu, kadar glukosa darah tinggi yaitu 325 mg/dL, pasien mengatakan mulut terasa kering dan sering merasa haus dan terjadi peningkatan jumlah urin yaitu >2000 cc. Diagnosis yang dirumuskan adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dan intervensi yang diberikan adalah manajemen hiperglikemia sebagai intervensi utama dan edukasi diet sebagai intervensi pendukung. Setelah dirawat selama 5 hari hasil evaluasi didapatkan pasien mengatakan badan sudah tidak lemas, mulut sudah tidak kering, haus berkurang dan kadar glukosa darah membaik 170 mg/dL sehingga masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi dan pertahankan kondisi pasien dengan observasi kadar glukosa darah dan kolaborasi pemberian insulin. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Diabetes Melllitus Tipe 2

Actions (login required)

View Item