ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF AKIBAT KETIDAKADEKUATAN SUPLAI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN

Giri, Ni Made Wulandari Dharmiasih (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF AKIBAT KETIDAKADEKUATAN SUPLAI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (696kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (210kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (401kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Metode Penelitian.pdf Download (288kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Simpulan dan Saran.pdf Download (400kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (228kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Download (889kB)

Abstract

NURSING CARE FOR MRS. N WITH INEFFECTIVE BREASTFEEDING DUE TO INADEQUATE BREAST MILK SUPPLY IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS IV SOUTH DENPASAR ABSTRACT Ineffective breastfeeding is a condition in which the mother and baby experience dissatisfaction or difficulties during the breastfeeding process. This case report aims to describe the nursing care provided to a patient experiencing ineffective breastfeeding due to inadequate breast milk supply at Puskesmas IV Denpasar Selatan. This case report uses a descriptive method that illustrates the comprehensive nursing care process, including assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation stages. The subject of this case report is one patient who met the inclusion and exclusion criteria. Data collection techniques used in this report include interviews and documentation. The assessment results showed the main complaint was a lack of breast milk flow three days after delivery. The formulated diagnosis was ineffective breastfeeding. The interventions provided included breastfeeding education and lactation counseling. The implementation was based on breastfeeding education interventions, including oxytocin massage. The evaluation results showed an increase in breast milk production, from no flow to milk beginning to drip. Additionally, the mother's attachment and confidence improved, the baby’s urination frequency increased, and fussiness decreased. Thus, after providing breastfeeding education with a primary focus on oxytocin massage, improvements were observed before and after the nursing interventions were given. Keywords: Breast milk, Breastfeeding, Ineffective breastfeeding ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF AKIBAT KETIDAKADEKUATAN SUPLAI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN ABSTRAK Menyusui tidak efektif adalah kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran pada saat proses menyusui. Laporan kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan menyusui tidak efektif akibat ketidakadekuatan suplai ASI di Puskesmas IV Denpasar Selatan. Laporan kasus ini menggunakan metode deksriptif yang menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan menyeluruh mulai dari tahap pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Subjek yang digunakan pada laporan kasus ini berjumlah satu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam laporan kasus ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil pengkajian menunjukan keluhan utama berupa ASI tidak memancar sejak tiga hari setelah melahirkan, diagnosis yang dirumuskan yaitu menyusui tidak efektif, intervensi yang diterapkan adalah edukasi menyusui dan konseling laktasi, implementasi yang diberikan berdasarkan intervensi edukasi menyusui dengan tindakan pijat oksitosin, hasil evaluasi yang didapatkan produksi ASI meningkat yang awalnya tidak memancar menjadi mulai menetes, perlekatan dan kepercayaan diri ibu meningkat, frekuensi BAK bayi meningkat, serta rewel bayi menurun. Dengan ini, setelah diberikan edukasi menyusui dengan tindakan utama pijat oksitosin menunjukan bahwa ada peningkatan pada sebelum dan sesudah diberikan intervensi keperawatan. Kata kunci: ASI, Menyusui, Menyusui tidak efektif

Actions (login required)

View Item