ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Y DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM TIFOID DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI TAHUN 2025

Deliana, Ni Kadek Bintang (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Y DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM TIFOID DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (187kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (298kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Metoda Laporan Kasus.pdf Download (240kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Laporan Kasus.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) | Request a copy
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Penutup.pdf Download (132kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (4kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran - lampiran.pdf Download (585kB)

Abstract

NURSING ASSISTANCE ON AN.Y WITH HYPERTERMIA AGAINST TIFOID FEVER IN THE JEMPIRING ROOM BANGLI HOSPITAL YEAR 2025 ABSTRACT Typhoid fever is an infectious disease caused by Salmonella Typhi. The main clinical symptom is fever, with the nursing problem of hyperthermia (temperature> 37.5 ° C). The nursing care case report on An.Y with hyperthermia due to typhoid fever aims to solve the problem of hyperthermia due to typhoid fever in Jempiring Room, Bangli Hospital. This scientific paper uses a descriptive method with a case report design that was carried out on March 24-28, 2025. The sample of this case report is An.Y with a medical diagnosis of typhoid fever. The results of the case report obtained An.Y had complaints of fever since 5 days ago, S : 38.7oC, and positive Widal test results (Salmonella Typhi O 1/320, Paratyphi AO 1/160). The established nursing diagnosis is hyperthermia associated with the disease process, supported by an increase in body temperature. After five days of intervention with hyperthermia management and thermoregulation, the problem was resolved. Evaluation showed that all target outcomes were met. It can be concluded that nursing care contributed to overcoming hyperthermia caused by typhoid fever. Further care is recommended through collaboration of analgesic administration with doctors and continuing warm compresses when fever recurs as an effective non-pharmacological intervention. Keywords: Typhoid Fever, Hyperthermia, Nursing Care ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Y DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM TIFOID DI RUANG JEMPIRING RSUD BANGLI TAHUN 2025 ABSTRAK Demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Gejala klinis pasien demam tifoid adalah demam, dengan masalah keperawatan hipertermia yaitu suhu >37,5oC. Laporan kasus asuhan keperawatan pada An.Y dengan hipertermia akibat demam tifoid bertujuan untuk mengatasi masalah hipertermia akibat demam tifoid di Ruang Jempiring, RSUD Bangli. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan desain laporan kasus yang dilaksakan pada tanggal 24-28 Maret 2025. Sampel laporan kasus ini adalah An.Y dengan diagnosa medis demam tifoid. Hasil laporan kasus didapatkan An.Y mengalami keluhan demam sejak 5 hari lalu, S : 38,7oC, hasil pemeriksaan tes widal positif salmonella typhi O (1/320), salmonella paratyphi AO (1/160) dengan diagnosis keperawatan yaitu hipertermia berhubungan dengan proses penyakit demam tifoid dibuktikan dengan suhu tubuh An.Y yaitu 38,7oC. Setelah dirawat selama 5 hari dengan intervensi manajemen hipertermia, regulasi termoregulasi membaik dan masalah hipertermia berhasil diatasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tujuan telah tercapai, yang dibuktikan dengan tercapainya luaran yang telah ditetapkan. Dari laporan kasus tersebut disimpulkan bahwa asuhan keperawatan dapat membantu mengatasi masalah hipertermia akibat demam tifoid pada An.Y dan diperlukan perawatan lanjutan untuk menuntaskan masalah hipertermia melalui kolaborasi pemberian analgetik dengan dokter dan tetap melakukan kompres hangat saat demam kembali sebagai upaya penanganan non-farmakologis. Kata kunci : Demam Tifoid, Hipertermia, Asuhan Keperawatan

Actions (login required)

View Item