Rahmawati, Rani Nur (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIANKURMA TERHADAPKADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI ANEMIA DI DESA PEMECUTAN KLOD DENPASAR BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2024.
![[img]](http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi 2024)
Halaman_Depann.pdf Download (633kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB I_Pendahuluan.pdf Download (19kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB II_Tinjauan Pustaka.pdf Download (358kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB III_Kerangka Konsep.pdf Download (166kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB IV_Metode Penelitian.pdf Download (173kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB V_Hasil dan Pembahasan.pdf Download (206kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
BAB VI_Penutup.pdf Download (9kB) |
|
Text (Skripsi 2024)
Daftar_Pustakaa.pdf Download (134kB) |
|
Text (Skripsi 2024 Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Lampiran_Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Anemia is common in society, especially in teenagers. Anemia is the impact of nutritional problems in adolescent girls. Anemia is caused by a lack of nutrients that play a role in the formation of hemoglobin. The aim of this study was to analyze differences in hemoglobin levels before and after giving dates to anemic teenagers in Pemecutan Klod village, West Denpasar. This research uses a type of Quasy Experimental research, namely a research method which is a way of solving a research problem that is carried out in a planned and careful manner in order to obtain facts and conclusions that can be understood by sampling using a Pre-Post Test With Control design approach. Sampling uses a probability sampling technique, namely a sampling technique that provides an equal opportunity for each element (member) of the population to be selected as a member of the sample. The samples were 30 for the treatment group and 30 for the control group. Data analysis using paired t-test and independent t-test. Based on the research results, it is known that the average hemoglobin level after giving dates in the treatment group was higher, namely 12.9 gr/dl ± 1.1 SD. compared to the hemoglobin level after the studyin the control group, namely 10.6 gr/dl ± 0.8 SD. The conclusion was that there was a difference in chemoglobin levels before and after giving dates to the treatment group. There was no difference in chemoglobin levels before and at the end of the study in the control group. There were differences in hemoglobin levels after giving dates between the treatment group and the control group. Keywords: Dates, Hemoglobin Level, Young Women Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja. Anemia merupakan dampak masalah gizi pada remaja putri. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian kurma pada remaja anemia di desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimental yaitu Metode penelitian yang merupakan cara pemecahan suatu masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat agar mendapatkan fakta dan kesimpulan yang dapat dipahami pengambilan sampeldengan pendekatan Pre-Post Test With Control desain. Pengambilan sampel menggunakan teknik Probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel berjumlah 30 untuk kelompok perlakuan dan 30 untuk kelompok kontrol. Analisa data dengan menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kadar hemoglobin setelah pemberian kurma pada kelompok perlakuan lebih tinggi yaitu 12,9 gr/dl± 1,1 SD. daripada kadar hemoglobin setelah penelitian pada kelompok kontrol yaitu 10,6 gr/dl±0,8 SD. Kesimpulannya adalah ada perbedaan kadar kemoglobin sebelum dan setelah pemberian kurma pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan kadar kemoglobin sebelum dan di akhir penelitian pada kelompok kontrol. Ada perbedaan kadar hemoglobin setelah pemberian kurma antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. . Kata Kunci : Kurma, Kadar Hemoglobin, remaja putri
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Anemia is common in society, especially in teenagers. Anemia is the impact of nutritional problems in adolescent girls. Anemia is caused by a lack of nutrients that play a role in the formation of hemoglobin. The aim of this study was to analyze differences in hemoglobin levels before and after giving dates to anemic teenagers in Pemecutan Klod village, West Denpasar. This research uses a type of Quasy Experimental research, namely a research method which is a way of solving a research problem that is carried out in a planned and careful manner in order to obtain facts and conclusions that can be understood by sampling using a Pre-Post Test With Control design approach. Sampling uses a probability sampling technique, namely a sampling technique that provides an equal opportunity for each element (member) of the population to be selected as a member of the sample. The samples were 30 for the treatment group and 30 for the control group. Data analysis using paired t-test and independent t-test. Based on the research results, it is known that the average hemoglobin level after giving dates in the treatment group was higher, namely 12.9 gr/dl ± 1.1 SD. compared to the hemoglobin level after the studyin the control group, namely 10.6 gr/dl ± 0.8 SD. The conclusion was that there was a difference in chemoglobin levels before and after giving dates to the treatment group. There was no difference in chemoglobin levels before and at the end of the study in the control group. There were differences in hemoglobin levels after giving dates between the treatment group and the control group. Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja. Anemia merupakan dampak masalah gizi pada remaja putri. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian kurma pada remaja anemia di desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimental yaitu Metode penelitian yang merupakan cara pemecahan suatu masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat agar mendapatkan fakta dan kesimpulan yang dapat dipahami pengambilan sampeldengan pendekatan Pre-Post Test With Control desain. Pengambilan sampel menggunakan teknik Probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel berjumlah 30 untuk kelompok perlakuan dan 30 untuk kelompok kontrol. Analisa data dengan menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kadar hemoglobin setelah pemberian kurma pada kelompok perlakuan lebih tinggi yaitu 12,9 gr/dl± 1,1 SD. daripada kadar hemoglobin setelah penelitian pada kelompok kontrol yaitu 10,6 gr/dl±0,8 SD. Kesimpulannya adalah ada perbedaan kadar kemoglobin sebelum dan setelah pemberian kurma pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan kadar kemoglobin sebelum dan di akhir penelitian pada kelompok kontrol. Ada perbedaan kadar hemoglobin setelah pemberian kurma antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan |
| Depositing User: | STRTLM DENPASAR |
| Date Deposited: | 14 Jan 2025 04:03 |
| Last Modified: | 14 Jan 2025 04:03 |
| URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/14353 |
Actions (login required)
 |
View Item |