PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN SAMPEL DARAH YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA 8 JAM PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

Kristiawan, I Gede Yudi (2025) PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN SAMPEL DARAH YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA 8 JAM PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (189kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (177kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (231kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (244kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (240kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Penutup.pdf Download (182kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (296kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

DIFFERENCES IN HAEMOGLOBIN LEVELS IN BLOOD SAMPLES TESTED IMMEDIATELY AND AFTER AN 8-HOUR DELAY AMONG STUDENTS OF POLTEKKES KEMENKES DENPASAR ABSTRACT Background : Hemoglobin is a protein in red blood cells that carries oxygen from the lungs to the rest of the body. Temperature is an important factor in specimen storage. Temperature fluctuations can affect samples and lead to errors in interpreting haemoglobin results. Objective : To determine the difference in haemoglobin levels using blood samples tested immediately and delayed by 8 hours among students of Poltekkes Kemenkes Denpasar. Method : This research is an experimental design conducted in the Poltekkes Kemenkes Denpasar on March-April 2024. The sample size is 42 people calculated using the Slovin formula and taken using probability sampling techniques. Hemoglobin levels will be measured using venous blood samples with the cyanmethemoglobin method using a spektrofotometer. Data analysis is performed using paired sample t-test. Results : Out of 42 respondents, 21.4% were male and 78.6% were female. Based on age, the results were as follows: 20 years old (4.8%), 21 years old (61.9%), and 22 years old (33.3%). The average hemoglobin level in immediately examined samples was 14,562 g/dl, while in samples delayed for 8 hours, the average was 14,262 g/dl. Subsequently, data analysis using the Paired Sample t-test yielded a significant value of 0.023 < α (0.05). Keywords: Hemoglobin, Cyanmethemoglobin, Spektrofotometer PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN SAMPEL DARAH YANG DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA 8 JAM PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR ABSTRAK Latar belakang : Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Suhu adalah faktor penting dalam penyimpanan sampel. Perubahan suhu dapat mempengaruhi sampel dan menyebabkan kesalahan dalam interpretasi hasil hemoglobin. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin menggunakan sampel darah yang diperiksa segera dan ditunda 8 jam pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar. Metode : Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu eksperimental design yang dilaksanakan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar, pada bulan Maret-April 2024. Besar sampel 42 orang dengan rumus Slovin yang diambil menggunakan teknik Probability Sampling. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan sampel darah vena, dengan metode Cyanmethemoglobin dengan alat Spektrofotometer. Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T Test. Hasil : Dari 42 responden didapatkan jenis kelamin laki-laki (21,4%), perempuan (78,6%). Berdasarkan umur didapatkan hasil 20 tahun (4,8%), 21 tahun (61,9%), 22 tahun (33,3%). Hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada sampel diperiksa segera diperoleh rata-rata 14.562 g/dl dan sampel yang ditunda selama 8 jam rata-ratanya 14.262 g/dl. Kemudian dilakukan analisis data dengan uji Paired Sample t-test diperoleh nilai signifikan 0,023 < α (0.05). Kata kunci: Hemoglobin, Cyanmethemoglobin, Spektrofotometer

Actions (login required)

View Item