TINGKAT PENGETAHUAN PEDAGANG BUAH DAN SAYUR DI PASAR TABANAN TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME TAHUN 2024

Dewi, Ni Made Sintia Pradnya (2024) TINGKAT PENGETAHUAN PEDAGANG BUAH DAN SAYUR DI PASAR TABANAN TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2024.

	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) HALAMAN DEPAN.pdf Download (5MB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (4MB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (874kB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (2MB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (7MB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (555kB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (924kB)
	Text (KARYA TULIS ILMIAH 2024) Lampiran - lampiran.pdf Download (4MB)

Abstract

LEVEL OF KNOWLEDGE OF FRUIT AND VEGETABLE TRADERS IN TABANAN MARKET ABOUT PROCESSING ORGANIC WASTE INTO ECO-ENZYME IN 2024 ABSTRACK Waste is not only related to environmental and cleanliness issues, currently waste can become a social problem that can cause conflict in society. The aim of this research is to determine the level of knowledge of fruit and vegetable traders at Tabanan Market regarding processing organic waste into eco-enzymes. This type of research is descriptive research. The data collection method is by using a questionnaire sheet. The results of this research can be divided into two, namely related to the condition of temporary shelters (TPS) and the level of knowledge of traders at Tabanan Market. Based on the results of observations of the condition of temporary shelters (TPS) at Tabanan Market, 13 observation statements were obtained, namely 5 in the good category, 8 in the poor category, while the level of knowledge of fruit and vegetable traders at Tabanan Market regarding processing organic waste into eco-enzymes was known. that of the 33 respondents the level of knowledge that meets the good category is 13 traders or 39.4%, while the level of knowledge that meets the poor category is 20 traders or 60.6%. The level of knowledge for fruit and vegetable traders is in the poor category. The suggestions that the author can give to the Head of the Market are expected to be able to provide education to traders and cleaners regarding the sorting of organic and non-organic waste and to be able to collaborate with agencies that focus on environmental health. Fruit and vegetable traders are expected to be able to sort organic and non- organic waste properly and correctly. It is hoped that future researchers will be able to use this research as a reference in conducting further research related to processing waste into Eco-enzymes. Keywords: Processing, Waste, Knowledge, Market, Eco-enzyme. TINGKAT PENGETAHUAN PEDAGANG BUAH DAN SAYUR DI PASAR TABANAN TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME TAHUN 2024 ABSTRAK Sampah tidak hanya berkaitan dengan masalah lingkungan dan kebersihan, saat ini sampah dapat menjadi masalah sosial yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pedagang buah dan sayur di Pasar Tabanan tentang pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan lembar kuesioner. Hail penelitian InI dapat dibedakan menjadi dua yaitu terkait kondisi tempt penampungan sementara (TPS) dan tingkat pengetahuan pedagang di Pasar Tabanan. Berdasarkan hasil observasi kondisi tempt penampungan sementara (TPS) di Pasar Tabanan telah mendapatkan dari 13 peryataan observasi yang kategori baik yaitu berjumlah 5 sedangkan kategori kurang baik berjumlah 8 Sedangkan tingkat pengetahuan pedagang buah dan sayur di Pasar Tabanan tentang pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme diketahui bahwa dari 33 responden tingkat pengetahuan yang memenuhi kategori baik yaitu 13 pedagang atau 39,4 % sedangkan tingkat pengetahuan yang memenuhi kategori kurang baik yaitu 20 pedagang atau 60,6 %. Tingkat pengetahuan para pedagang buah dan sayur tergolong kategori kurang baik. Saran yang dapat penulis berikan untuk Kepala Pasar diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada pedagang maupun petugas kebersihan terkait pemilahan sampah organik dan non organik serta dapat berkerja sama dengan instansi instansi yang berfokus pada Kesehatan lingkungan. Untuk pedagang buah dan sayur diharapkan dapat memilah sampah organik dan non organik dengan baik dan benar. Kepada Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan dalam melakukan penelitian lanjutan terkait pengolahan sampah menjadi Eco-enzyine. Kata kunci : Pengolahan, Sampah, Pengetahuan, Pasar, Eco-enzyme.

Actions (login required)

View Item