HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN

Wirtawan, Putu (2024) HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (144kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (532kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (314kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (563kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (196kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (129kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-EFFICACY AND LOW SALT DIET ADHERENCE IN HYPERTENSIVE ELDERLY AT UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN ABSTRACT Introduction: The number of elderly hypertensive diseases is ranked first in the top 10 non-communicable diseases, the highest number of hypertensive elderly people in Badung Regency in 2023 will be in South Kuta District and 8 out of 10 hypertensive elderly people do not consistently follow a low-salt diet. Objective: This study aims to determine the relationship between self-efficacy and adherence to a low-salt diet in hypertensive elderly at UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Method: This research is a correlation analytic, cross sectional research design with a sample size of 82 respondents selected using the Purposive Sampling and Accidental Sampling methods. Data was collected through a general self-efficacy questionnaire and a low-salt diet adherence questionnaire to determine the level of self-efficacy and low-salt diet adherence. Univariate analysis was used for variable characteristics, Spearman's Rank test was used to test the relationship between self-efficacy and adherence to a low-salt diet. Results: The majority of respondents aged 70-74 years (30.5%), women (59.8%), not finished elementary school (43.9%), not working (65.8%), high level of self-efficacy (75 .6%), low salt diet adherence category adherent (65.9%). The results of the Spearman Rank statistical test showed a P value of 0.000 < 0.05, meaning that H1 was accepted. Suggestions: collaborate with nutrition officers to conduct low-salt diet counseling, elderly people regularly attend elderly posyandu, future researchers need to carry out further observations so that the data is more objective. Keywords: Elderly; Hypertension; Self-Efficacy; Adherence to a low salt diet. HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN ABSTRAK Pendahuluan: Jumlah Penyakit hipertensi lansia menempati peringkat pertama dari 10 besar penyakit tidak menular, lansia hipertensi di Kabupaten Badung tahun 2023 terbanyak terdapat di Kecamatan Kuta Selatan dan 8 dari 10 lansia hipertensi tidak mengikuti diet rendah garam secara konsisten. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan diet rendah garam pada lansia hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Metode: penelitian ini adalah analitik korelasi, rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden dipilih dengan metode Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner general self-efficacy dan kuesioner kepatuhan diet rendah garam untuk mengetahui tingkat efikasi diri dan tingkat kepatuhan diet rendah garam. Analisis univariat digunakan untuk karakteristik variabel, uji Rank Spearman digunakan untuk menguji hubungan efikasi diri dengan keaptuhan diet rendah garam. Hasil: Mayoritas responden berusia 70-74 tahun (30,5%), perempuan (59,8%), tidak tamat SD (43,9%), tidak bekerja (65,8%), tingkat efikasi diri katagori tinggi (75,6%), kepatuhan diet rendah garam katagori patuh (65,9%). Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan P value 0.000 < 0,05 artinya H1 diterima. Saran: kolaborasi dengan petugas gizi untuk melakukan konseling diet rendah garam, lansia rutin ikut posyandu lansia, bagi peneliti selanjutnya perlu melakukan observasi lanjutan supaya data lebih obyektif. Kata Kunci : Lansia; Hipertensi; Efikasi Diri; Kepatuhan diet rendah garam.

Actions (login required)

View Item