GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PETANI KAKAO DI DESA NUSASARI KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA

Giska, Ni Putu Jeni Karolina (2024) GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PETANI KAKAO DI DESA NUSASARI KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2024.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Halaman Depan.pdf Download (733kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (235kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (245kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (242kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (301kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (278kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (158kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (234kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Lampiran - Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

DESCRIPTION OF URIC ACID LEVELS IN COCOA FARMERS IN NUSASARI VILLAGE MELAYA DISTRIC JEMBRANA REGENCY ABSRACT Background: Gout is the final result of the breakdown (catabolism) of a substance called purines. Many factors are able to affect a person's uric acid levels, namely gender, genetics, age, increased body mass index, medications, physical activity and lifestyle. Jobs in agriculture have a high risk of health problems involving many types of muscles so that they can cause occupational diseases, one of which is gout. Objective: to find out the description of uric acid levels in cocoa farmers in Nusasari Village, Melaya District, Jembrana Regency. Method: This study uses a type of descriptive research with purposive sampling techniques. Uric acid levels in respondents were examined using the Point Of Care Testing (POCT) method. Results: The results of the study showed that cocoa farmers with normal uric acid levels were 31.4% and cocoa farmers with high uric acid levels were 68.6%. High uric acid levels were more dominant in the age group of 56 – 64 years old 75.0%, male sex 70.4%, diet with frequent category 90.9%, and physical activity in the weight category 87.5%. Conclusion: based on research that has been conducted with cocoa farmer respondents, high and normal uric acid levels were obtained in the characteristics of age, gender, diet and physical activity. Keywords: uric acid, cocoa farmer   GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PETANI KAKAO DI DESA NUSASARI KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA ABSTRAK Latar belakang : Asam urat adalah hasil akhir dari pemecahan (katabolisme) suatu zat yang di sebut purin. Banyak faktor yang mampu mempengaruhi kadar asam urat seseorang yakni jenis kelamin, genetika, usia, peningkatan indeks massa tubuh, obat-obatan, aktivitas fisik dan gaya hidup. Pekerjaan di bidang pertanian mempunyai resiko tinggi terhadap masalah kesehatan yang melibatkan banyak jenis otot sehingga dapat menyebabkan penyakit akibat kerja salah satunya penyakit asam urat. Tujuan : untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada petani kakao di Desa Nusasari Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Metode : penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar asam urat pada responden dilakukan dengan metode Point Of Care Testing (POCT). Hasil : hasil penelitian menunjukkan petani kakao dengan dengan nilai kadar asam urat normal yaitu 31.4 % dan petani kakao dengan nilai kadar asam urat tinggi yaitu sebanyak 68.6%. Kadar asam urat tinggi lebih dominasi pada kelompok usia 56 – 64 tahun 75.0%, jenis kelamin pria 70.4%, pola makan dengan kategori sering 90.9%, dan aktivitas fisik kategori berat 87.5%. Kesimpulan : berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan responden petani kakao, diperoleh kadar asam urat tinggi dan normal pada karakteristik usia, jenis kelamin, pola makan dan aktivitas fisik. Kata Kunci : Asam urat, petani kakao

Actions (login required)

View Item