GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI BANJAR TEBONGKANG DESA SINGAKERTA KECAMATAN UBUD

Anggarini, Ni Kadek Dea (2024) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI BANJAR TEBONGKANG DESA SINGAKERTA KECAMATAN UBUD. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Halaman Depan.pdf Download (486kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (159kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (240kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (107kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (234kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (149kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) BAB VI Simpulan.pdf Download (83kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (168kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (741kB)

Abstract

DESCRIPTION OF HEMOGLOBIN LEVELS IN ADOLESCENT GIRLS AT BANJAR TEBONGKANG SINGAKERTA VILLAGE UBUD SUBDISTRICT ABSTRACT Anemia is a body condition where the hemoglobin level in the blood is lower than normal. Adolescent girls are prone to suffering from anemia because they lose a lot of blood during menstruation. The incidence of anemia in adolescent girls in Bali from 2016 to 2018 continues to increase, namely 28.5%; 36.2%; and 38.6%. The purpose was to know the descrpition of hemoglobin levels in adolescent girls at Banjar Tebongkang Singakerta Village Ubud Subdistrict. This type of research is descriptive with a sample of 30 adolescent girls respondents selected using simple random sampling. Hemoglobin levels are checked using the Point Care Of Testing (POCT) method using capillary blood. The research results showed that of the 30 respondents, 70.0% had normal hemoglobin levels and 30.0% had low hemoglobin levels. Based on the characteristics, it was found that 43.3% of the 15-18 age group had normal hemoglobin levels, 40.0% did not take blood supplement tablets, 40.0% had normal hemoglobin levels, and 36.7% did not comply with taking blood supplement tablets. It can be concluded that the majority of adolescent girls in Banjar Tebongkang, Singakerta Village, Ubud District have normal hemoglobin levels. Keyword: anemia, adolescent girls, hemoglobin levels GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI BANJAR TEBONGKANG DESA SINGAKERTA KECAMATAN UBUD ABSTRAK Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Kejadian anemia pada remaja putri di Bali dari tahun 2016 sampai 2018 terus meningkat, yaitu 28,5%; 36,2%; dan 38,6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada remaja putri di Banjar Tebongkang Desa Singakerta Kecamatan Ubud. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel sebanyak 30 orang responden remaja putri yang dipilih secara simple random sampling. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode Point Care Of Testing (POCT) dengan menggunakan darah kapiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden sebanyak 70,0% memiliki kadar hemoglobin normal dan sebanyak 30,0% memiliki kadar hemoglobin rendah. Berdasarkan karakteristik ditemukan sebanyak 43,3% dengan kelompok usia 15-18 yang memiliki kadar hemoglobin normal, tidak mengonsumsi tablet tambah darah yaitu sebanyak 40,0% memiliki kadar hemoglobin normal, dan tidak patuh mengonsumsi tablet tambah darah sebanyak 36,7% yang memiliki kadar hemoglobin normal. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja putri di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud memiliki kadar hemoglobin normal. Kata Kunci: anemia, remaja putri, kadar hemoglobin

Actions (login required)

View Item