EFEKTIVITAS PEMBERIAN SENAM KAKI BOLA TENNIS DAN ROM DENGAN SENAM KAKI KORAN DAN ROM TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PASIEN DM

Oktapiani, Ni Made Tari (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN SENAM KAKI BOLA TENNIS DAN ROM DENGAN SENAM KAKI KORAN DAN ROM TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PASIEN DM. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (68kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (86kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (31kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (73kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf Download (27kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (311kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran - lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

EFECTIVENESS OF PROVIDING TENNIS BALL FOOT EXERCISES AND ROM WITH NEWSPAPER FOOT EXERCISES AND ROM ON FOOT SENSITIVITY OF DM PATIENTS The study was conducted at the UPTD Work Area Karangasem II Health Center Year 2024 ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease caused by the pancreas not producing enough insulin. Lack of physical exercise for people with Diabetes Mellitus can cause various problems in the feet, namely neuropathy. Peripheral neuropathy is characterized by decreased sensitivity in the feet due to disruption of peripheral circulation. The purpose of this study was to determine the comparison between the combination of diabetic foot exercises using newspapers and ROM on the foot sensitivity of Diabetes Mellitus patients and the combination of diabetic foot exercises using tennis balls and ROM on the foot sensitivity of Diabetes Mellitus patients in the UPTD Puskesmas Karangasem II work area. This study used Quasi Experiment with Nonequivalent Control group Design. This study used non- probality sampling technique with purposive sampling method. The research sample amounted to 20 respondents. The assessment instrument uses a foot protective sesnsai score which is measured using a Monofilament. Foot gymnastics is done once every 3 weeks within 3 weeks. Data were analyzed using the Paired Samples Test and Independent t- test with a degree of significance of ɑ < 0.05. The results of data analysis showed better foot sensitivity in patients with type 2 diabetes mellitus who were given a combination of foot exercises using newspaper media and ROM with p value = 0.023 < ɑ 0,05. The suggestion in this study is that the combination of foot exercises using newspapers and ROM should be held in institutions that provide services for patients with diabetes mellitus type 2. Keywords: Foot exercise, Diabetes Mellitus, Foot sensitivity EFEKTIVITAS PEMBERIAN SENAM KAKI BOLA TENNIS DAN ROM DENGAN SENAM KAKI KORAN DAN ROM TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PASIEN DM Study dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Karangasem II Tahun 2024 ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Kurangnya latihan fisik bagi pada penderita Diabetes Mellitus dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kaki yaitu neuropati. Neuropati perifer ditandai dengan menurunnya sensitivitas pada kaki yang diakibatkan terganggunya sirkulasi perifer. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara kombinasi senam kaki diabetes menggunakan koran dan ROM terhadap sensitivitas kaki pasien Diabetes Melitus dan kombinasi senam kaki diabetes menggunakan bola tennis dan ROM terhadap sensitivias kaki pasien Diabetes Melitus di wilayah kerja UPTD Puskesmas Karangasem II. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan Nonequivalent Control group Design. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non-probality dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 20 responden. Instrument penilaian menggunakan skor sesnsai protektif kaki yang diukur menggunakan Monofilament. Senam kaki dilakukan sebanyak 3 minggu sekali dalam waktu 3 minggu. Data diaanlisis menggunakan uji Paired Samples Test dan Independent t-test dengan derajat kemaknaan ɑ < 0.05. Hasil analisis data menunjukan sensitivitas kaki lebih baik pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang diberikan Kombinasi senam kaki menggunakan media koran dan ROM dengan p value = 0,023 < ɑ (0,05), disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Saran dalam penelitian ini diharapkan kombinasi senam kaki menggunakan koran dan ROM diadakan di institusi pelayanan Kesehatan terutama yang menangani pasien dengan Diabetes Melitus. Kata kunci: Senam kaki, Diabetes Melitus, Sensitivitas kaki

Actions (login required)

View Item