ASUHAN KEPERAWATAN KESIAPAN PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN PADA Tn.GS DAN Ny.NM DENGAN PEMBERIAN JAMU KUNYIT PADA PENDERITA DIABETES TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2024

Putra, Ida Bagus Eka Utama (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KESIAPAN PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN PADA Tn.GS DAN Ny.NM DENGAN PEMBERIAN JAMU KUNYIT PADA PENDERITA DIABETES TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Halaman Depan.pdf Download (996kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (366kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB II Tinjauan Teori.pdf Download (692kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB III Metode.pdf Download (316kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB IV Laporan Kasus.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB V Pembahasan.pdf Download (405kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB VI Penutup.pdf Download (226kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (242kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

NURSING CARE TO IMPROVE HEALTH MANAGEMENT READINESS FOR Mr. GS AND Mrs. NM BY PROVIDING TURMERIC HERBAL TO DIABETES TYPE II PATIENTS IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS IV SOUTH DENPASAR 2024 Ida Bagus Eka Utama Putra Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email : idabagusekautamaputra@gmail.com ABSTRACT Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose (blood sugar) levels. The aim of this final scientific paper is to determine the readiness of nursing care to improve health management by administering turmeric herbal medicine to people with type II diabetes. The method used is descriptive with a case study design on two subjects in the work area of South Denpasar Community Health Center IV. The nursing diagnosis formulated is Readiness to Improve Health Management, proven by expressing a desire to manage health problems and prevent them. The intervention provided is in the form of a health education intervention consisting of observation, therapy, education and additional intervention, namely the administration of turmeric herbal medicine. Implementation was carried out for 7 days with health education and provision of turmeric herbal medicine that was ready to drink once in one 250 ml glass. The evaluation results obtained were the blood sugar measurement results before the intervention was given 136 mg/dL and the blood sugar measurement results after the intervention was given decreased, namely 118 mg/dL in patient 1 and in patient 2 before the intervention was given the blood sugar measurement results were 130 mg/dL to 109 mg/dL after intervention. The conclusion is that non-pharmacological therapy by administering turmeric herbal medicine has been proven to control blood sugar in people with type II diabetes mellitus. The results of this final scientific work are recommended for community health centers to be able to apply turmeric herbal therapy as a non-pharmacological complementary therapy in controlling blood sugar stability. Keyword : Diabetes Melitus, Herbal, Turmeric ASUHAN KEPERAWATAN KESIAPAN PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN PADA Tn.GS DAN Ny.NM DENGAN PEMBERIAN JAMU KUNYIT PADA PENDERITA DIABETES TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2024 Ida Bagus Eka Utama Putra Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Denpasar Email : idabagusekautamaputra@gmail.com ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (gula darah). Tujuan karya tulis ilmiah akhir ini adalah untuk mengetahui Asuhan keperawatan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan dengan pemberian jamu kunyit pada penderita diabetes tipe II. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan desain studi kasus pada dua orang subjek di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan yaitu Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan dibuktikan dengan mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya, Intervensi yang diberikan berupa intervensi edukasi kesehatan yang terdiri dari observasi, terapeutik, edukasi serta intervensi tambahan yaitu pemberian jamu kunyit. Implementasi dilakukan selama 7 hari dengan edukasi kesehatan dan pemberian jamu kunyit yang sudah siap diminum sebanyak satu kali dengan takaran satu gelas ukuran 250 ml. hasil evaluasi yang didapatkan yaitu hasil pengukuran gula darah sebelum diberikan intervensi 136mg/dL dan hasil pengukuran gula darah setelah di berikan intervensi terjadi penurunan yaitu 118 mg/dL pada pasien 1 dan pada pasien 2 sebelum diberikan intervensi hasil pengukuran gula darah 130 mg/dL menjadi 109 mg/dL setelah diberikan intervensi. Kesimpulan dari pemberian terapi nonfarmakologi dengan pemberian jamu kunyit terbukti mengontrol gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Hasil karya ilmiah akhir ini disarankan bagi institusi puskesmas diharapkan dapat menerapkan terapi Jamu kunyit sebagai terapi komplementer nonfarmakologi dalam mengontrol kestabilan gula darah. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Jamu, Kunyit

Actions (login required)

View Item