HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ASPEK BICARA DAN BAHASA (SPEECH DELAY) ANAK PRASEKOLAH TAHUN 2024

Veronika, Kadek Ryas Prasetyani (2024) HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ASPEK BICARA DAN BAHASA (SPEECH DELAY) ANAK PRASEKOLAH TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (948kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (157kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (239kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (73kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (191kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (61kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (140kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

The Relationship between Gadget Use Intensity and Development in the Aspect of Speech and Speak (Speech Delay) in Preschool Children Sesetan District 2024 ABSTRACT Excessive gadget use can lead toddlers to become overly dependent on technology, with negative impacts on their social, emotional, and cognitive development. Gadget use results in children having less interaction and communication. The consequence is a lack of stimulation for children, which may lead to delays in their speech and language abilities. Speech and language development in children encompass their ability to respond to sounds, speak, communicate, follow instructions, and engage in other language-related activities. During the toddler years, there is rapid growth in the number and complexity of speech and language developments. Similarly, young children have a great capacity to develop their unique potentials. Therefore, it is important to avoid or control gadget use in toddlers and instead provide educational games to stimulate their development. The purpose of this research is to determine the relationship between gadget use intensity and developmental delays in speech and language aspects among preschool children in the Sesetan Sub-District Early Childhood Education (PAUD). The subject approach model used is cross-sectional. The sampling technique used in the sample collection is non-probability sampling with purposive sampling, namely 120 respondents. Data collection uses questionnaire techniques. The Pearson statistical test yielded a p-value of 0.000 for the relationship between gadget use intensity and developmental delays in speech and language aspects, thus rejecting the null hypothesis (Ho) and accepting the alternative hypothesis (Ha), indicating a significant correlation. This indicates a relationship between gadget use intensity and developmental delays in speech and language aspects among preschool children in the Sesetan Sub-District. Therefore, it is hoped that parents will be more selective and vigilant in providing gadgets to their children. Keywords: Gadget, Presschool Children, Development in the aspect of speech and speech HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ASPEK BICARA DAN BAHASA (SPEECH DELAY) ANAK PRASEKOLAH TAHUN 2024 ABSTRAK Penggunaan gadget yang berlebihan dapat membuat anak-anak balita menjadi sangat tergantung pada teknologi, dengan dampak negatif terhadap perkembangan sosial, emosional, dan kognitif mereka. Penggunaan gadget mengakibatkan anak kurang berinteraksi dan berkomunikasi. Dampaknya adalah kurangnya stimulasi pada anak, yang mungkin menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan bicara dan bahasa mereka. Perkembangan bicara dan Bahasa pada anak mencangkup kemampuan mereka untuk merespons suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti instruksi, dan aktivitas lainnya yang terkait dengan penggunaan bahasa. Pada masa balita, terjadi peningkatan yang cepat dalam jumlah dan kompleksitas perkembangan bicara dan bahasa. Demikian pula, anak-anak pada usia dini memiliki kapasitas besar untuk mengembangkan potensi mereka yang unik. Oleh karena itu, penting untuk menghindari atau mengontrol penggunaan gadget pada balita dan sebaliknya memberikan permainan edukatif guna merangsang perkembangan mereka. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan keterlambatan perkembangan pada aspek bicara dan bahasa anak prasekolah di Paud Kelurahan Sesetan. Model pendekatan subyek yang digunakan adalah cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan purposive sampling yaitu 120 responden. Pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner. Uji statistik Pearson didapatkan nilai p pada intensitas penggunaan gadget dengan keterlambatan perkembangan pada aspek bicara dan bahasa yaitu 0,000, maka Ho ditolak dan Ha di terima berarti ada hubungan yang signifikan atau berkorelasi. hal ini menyatakan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan keterlambatan perkembangan pada aspek bicara dan bahasa anak prasekolah di Kelurahan Sesetan. Karenanya diharapkan orang tua lebih selektif dan waspada dalam memberikan gadget terhadap anak-anak. Kata Kunci: Gadget, Anak Prasekolah, Perkembangan pada aspek bicara dan bahasa

Actions (login required)

View Item