PENGARUH TERAPI AKUPRESUR ACUPOINT SP6 DAN SP9 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWAN I KLUNGKUNG TAHUN 2024

Yuliani, Ni Wayan (2024) PENGARUH TERAPI AKUPRESUR ACUPOINT SP6 DAN SP9 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWAN I KLUNGKUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (201kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (331kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (109kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (198kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (98kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (177kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

THE EFFECT OF ACUPOINT SP6 AND SP9 ACUPRESSURE THERAPY ON IMPROVING SLEEP QUALITY IN HYPERTENSION PATIENTS Study conducted in the Dawan I Klungkung Community Health Center working area Year 2024 ABSTRACT The prevalence of hypertension in Indonesia increases with age, and the symptoms caused can affect sleep quality. This study aims to determine the effect of SP6 and SP9 acupressure acupoint therapy on improving the quality of sleep of hypertensive patients in the Dawan I Klungkung Health Center Working Area. The research method used a quasi-experimental design with pretest and post-test with control group. There were 46 people who became research samples selected using purposive sampling technique. Sleep quality was assessed using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The majority of respondents were 55 - 59 years old and female. The results showed an improvement in sleep quality in the treatment group that received therapy 2 times a week for 2 weeks. Before therapy, 96% had moderate sleep and 4% had poor sleep and after therapy, 83% had good sleep and 17% had moderate sleep. The control group did not experience significant changes because they did not receive treatment. The analysis showed that acupressure therapy had a positive effect on the sleep quality of the treatment group (Wilcoxon test p-value = 0.000), in contrast to the control group (Wilcoxon test p-value = 0.144). And there is a significant difference between the two groups based on the Mann-Whitney test (p-value = 0.000). The conclusion of this study is that there is an effect of acupressure therapy acupoint SP6 and SP9 on improving sleep quality in patients with hypertension in the Dawan I Klungkung Health Center Working Area. It is hoped that the results of this study can be used as a therapy in improving the quality of sleep in patients with hypertension in the Dawan I Klungkung Health Center Working Area. Keywords: Acupressure, sleep quality, hypertension PENGARUH TERAPI AKUPRESUR ACUPOINT SP6 DAN SP9 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI Studi Dilakukan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Klungkung Tahun 2024 ABSTRAK Prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat seiring bertambahnya usia, dan tanda gejala yang ditimbulkan dapat mempengaruhi kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur acupoint SP6 dan SP9 terhadap peningkatan kualitas tidur penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Klungkung. Metode penelitian menggunakan desain quasieksperimental dengan pretest and post-test with control group. Terdapat 46 orang yang menjadi sampel penelitian yang dipilih mengunakan teknik purposive sampling. Kualitas tidur dinilai menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Mayoritas responden berusia 55 – 59 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Hasil menunjukkan perbaikan kualitas tidur pada kelompok perlakuan yang mendapat terapi 2 kali seminggu selama 2 minggu. Sebelum terapi, 96% memiliki tidur sedang dan 4% buruk dan setelah terapi, 83% memiliki tidur baik dan 17% tidur sedang. Kelompok kontrol tidak mengalami perubahan signifikan karena tidak mendapat perlakuan. Analisis menunjukkan bahwa terapi akupresur berpengaruh positif pada kualitas tidur kelompok perlakuan (nilai p-value uji Wilcoxon = 0,000), berbeda dengan kelompok kontrol (nilai p-value uji Wilcoxon = 0,144). Dan terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok berdasarkan uji Mann-Whitney (nilai p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi akupresur acupoint SP6 dan SP9 terhadap peningkatan kualitas tidur pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Klungkung. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi dalam meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Klungkung. Kata kunci : Akupresur, kualitas tidur, hipertensi

Actions (login required)

View Item