HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2023

Akbar, M. Fadil (2023) HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2023.

	Text (Skripsi 2023) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi 2023) BAB I Pendahuluan.pdf Download (152kB)
	Text (Skripsi 2023) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (231kB)
	Text (Skripsi 2023) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (27kB)
	Text (Skripsi 2023) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (193kB)
	Text (Skripsi 2023) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2023) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (14kB)
	Text (Skripsi 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (153kB)
	Text (Skripsi 2023) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN RESILIENCE AND SELF-CARE BEHAVIOR IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN THE UPTD PUSKESMAS II SUB-DISTRICT HEALTH OFFICE WORK AREA WEST DENPASAR YEAR 2023 M. Fadil Akbar ABSTRACT Resilience is a personal trait that allows a person to quickly recover or bounce back after going through difficulties or challenging situations in life. Self-care behavior or Self Care Behavior is very important in improving, maintaining and maintaining its welfare. The general objective of this study is to determine the relationship between resilience and self-care behavior in patients with Type 2 Diabetes Mellitus. This research uses a probability sampling technique with a multistage random sampling technique, which is a sampling technique by taking a combination of 2 (two) or more methods. taking different samples, namely Simple Random Sampling and Cluster Sampling with a total population of 174 people and the total number of study samples was 121 respondents. The results using the chi square test stated that there was a relationship between resilience and self-care behavior in patients with type 2 diabetes mellitus with a value p-velue in the Sig column 0.000 alpha (0.05). the Odd Ratio (OR) value of 13.8 indicates that people who have good resilience will have good self-care behavior by 13.8 times compared to people who have poor resilience. Without a high level of resilience, patients with diabetes mellitus can experience distress to diseases they can suffer from. Diabetes mellitus patients are expected to be able to carry out diabetes self-care activities consistently every day so that blood glucose levels can be achieved within normal limits and minimize the occurrence of complications. The higher the resilience, the higher the self-care behavior in patients with type 2 diabetes mellitus. Keywords: Resilience, Self Care Behavior, Type II Diabetes Mellitus HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2023 M. Fadil Akbar ABSTRAK Resiliensi adalah sifat pribadi yang memungkinkan seseorang untuk segera pulih atau bangkit kembali setelah melalui kesulitan atau situasi yang menantang dalam hidup. Perilaku perawatan diri atau Self Care Behavior merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan, mempertahankan, dan memelihara kesejahteraan-nya. Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara resiliensi dengan perilaku perawatan diri pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan teknik multistage random sampling merupakan suatu teknik penetapan sampel dengan cara pengambilan menggunakan kombinasi dari 2 (dua) atau lebih metode pengambilan sampel yang berbeda yaitu Simple Random Sampling dan Cluster Sampling dengan jumlah populasi sebesar 174 orang dan jumlah Total keselurahan sampel penelitian adalah 121 responden.Hasil ini menggunakan uji chi square dinyatakan ada hubungan antara resiliensi dengan perilaku perawatan diri pada pasein diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai p-velue pada kolom Sig 0,000 alpha (0,05). nilai Odd Ratio (OR) yaitu 13,8 menunjukkan orang yang memiliki resiliensi baik akan mempunyai perilaku perawatan diri yang baik sebesar 13,8 kali dibandingkan orang yang memiliki resiliensi buruk.Tanpa adanya tingkat resiliensi yang tinggi, maka pasien diabetes mellitus dapat mengalami distres terhadap penyakit yang dapat dideritanya. Pasien diabetes mellitus diharapkan mampu melakukan aktivitas perawatan diri diabetes dengan konsisten setiap hari sehingga dapat tercapai kadar glukosa darah dalam batas normal dan meminimalisasi terjadinya komplikasi. Semakin tinggi resiliensi akan semakin tinggi pula perilaku perawatan diri pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Kata Kunci : Resiliensi, Perilaku Perawatan Diri, Diabetes Mellitus Tipe II

Actions (login required)

View Item