POLA PEMBERIAN ASI PADA ANAK BALITA YANG MENGALAMI STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSA PENIDA 1da I

Febrianti, Ni Made Dwisna Purnama (2023) POLA PEMBERIAN ASI PADA ANAK BALITA YANG MENGALAMI STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSA PENIDA 1da I. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2023.

[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
HALAMAN AWAL.pdf

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB I.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB II.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB III.pdf

Download (108kB) | Preview
[img] Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
BAB VI.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Karya Tilis Ilmiah 2023)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis atau penyakit infeksi kronis berulang yang ditunjukan dengan nilai standar deviasi (SD) unit z (Z-Score) tinggi badan menurut umur (TB/U) <-3 SD dan -3 SD sd < -2 SD. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola pemberian ASI pada anak balita yang mengalami stunting di wilayah kerja Puskesmas Nusa Penida I. Tempat pengamatan ini dilaksanakan di Desa Ped dan Desa Batununggul pada tanggal 4-6 Februari 2023 dengan besar subjek pengamatan yang didapat adalah 23 anak balita stunting. Data mengenai pola pemberian ASI diperoleh dengan cara memberikan pertanyaan tertulis (kuesioner) kepada Ibu subjek yang diisi secara langsung kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil pengamatan diperoleh, pemberian status ASI Eksklusif sebanyak 74% dan ASI tidak Eksklusif sebanyak 26%. Lama pemberian ASI diperoleh 61% diberikan ASI <24 bulan dan 39% diberikan ASI ≥24 bulan. Frekuensi menyusui diperoleh 70% diberikan ASI <8 kali sehari dan 30% diberikan ASI ≥8 kali sehari. Sebagian besar faktor penyebab anak balita tidak diberikan ASI secara Eksklusif dikarenakan Air susu ibu tidak keluar sejak bayi baru lahir. Diharapkan setelah dilaksanakan pengamatan mengenai pola pemberian ASI, Ibu anak balita dapat mengikuti penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi sejak baru lahir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi D3
Depositing User: Ni Made Dwisna Purnama Febrianti
Date Deposited: 28 Jul 2023 05:21
Last Modified: 28 Jul 2023 05:21
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/11166

Actions (login required)

View Item View Item