GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN PROSEDUR NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) (Studi Dilakukan Di Ruang Dahlia Garing BRSU Tabanan)

Pujiani, Dewa Ayu Anggan (2018) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN PROSEDUR NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) (Studi Dilakukan Di Ruang Dahlia Garing BRSU Tabanan). Diploma thesis, Jurusan Keperawatan 2018.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) HALAMAN JUDUL.pdf Download (682kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB I.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB II.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB III.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB IV.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2018) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB VI.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan suatu kondisi terjadinya ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pemberian prosedur nebulizer untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien PPOK di Ruang Dahlia. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus dua pasien yang diamati secara mendalam menggunakan studi dokumentasi dengan mengobservasi dokumen keperawatan pasien, kemudian membandingkan hasil pengamatan dokumen pasien dengan teori acuan peneliti. Alat pengumpulan data berupa pedoman studi dokumentasi berupa check list. Hasil penelitian dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan pada data objektif dengan acuan teori yang digunakan peneliti. Diagnosa dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan teori, terlihat pada data etiologi. Intervensi keperawatan dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan teori, terlihat pada penulisan kriteria hasil NOC dan penulisan aktivitas-aktivitas pada NIC. Implementasi dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan teori, terlihat pada tidak didokumentasikannya aktivitas-aktivitas dari tindakan pemberian nebulizer. Evaluasi dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan teori, terlihat pada penulisan data O (Objektif). Kata kunci : Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), Bersihan jalan nafas tidak efektif, Nebulizer.

Actions (login required)

View Item