IMPLEMENTASI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DALAM MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA KELOMPOK REMAJA DI DESA KERAMBITAN KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2023

Payana, Krisna Dwi I Gede Made (2023) IMPLEMENTASI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DALAM MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA KELOMPOK REMAJA DI DESA KERAMBITAN KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2023.

Preview	Text (Skripsi 2023) Halaman Depan.pdf Download (598kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB I Pendahuluan.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Lampiran-Lampiran.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

IMPLEMENTATION OF SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) THERAPY IN REDUCING SMOKING HABITS IN ADOLESCENT GROUP IN KERAMBITAN VILLAGE KERAMBITAN DISTRICT TABANAN DISTRICT 2023 ABSTRACT Adolescence starts from the age of 12 years to 17 years. This usually triggers delinquency in adolescents, where one of the most common juvenile delinquents is smoking. This study aims to determine and analyze the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) therapy in reducing smoking habits in adolescent groups in Kerambitan Village, Kerambitan District, Tabanan Regency. The method used is the Pre-experiment Design with the type of One-Group Pre test-Post test Design. The sampling technique used is Non-Probability with Consecutive Sampling technique, the population is 120 male teenagers, the number of samples is 70 respondents. The data collection for this study used a questionnaire filled in during the week of the first meeting before being given SEFT therapy and in the last week after giving SEFT therapy. The inclusion criteria in this study were male adolescents aged 14-17 who smoked and who came from Kerambitan Village. The exclusion criteria in this study were adolescents who were not present at the first meeting, who did not smoke or who did not come from Kerambitan Village, who were not 14-17 years old. Smoking habits before being given therapy 48.6% of heavy smokers, after being given therapy 75.7% of light smokers. Based on the results of the Shapiro-Wilk normality statistical test, the p-value was obtained at sig. (2-tailed) of 0.000 (p <0.05) this shows that Ha is accepted to have an influence, the effectiveness of implementing the spiritual emotional freedom technique (SEFT) therapy in reducing smoking habits in adolescents in Kerambitan Village, Kerambitan District, Tabanan Regency For youth and village officials to know about giving SEFT therapy which can be used to reduce smoking habits, as reference material, complementary therapy interventions. Keywords: Spiritual Emotional Freedom Therapy, Adolescents IMPLEMENTASI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DALAM MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA KELOMPOK REMAJA DI DESA KERAMBITAN KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN 2023 ABSTRAK Masa remaja dimulai dari usia 12 tahun sampai 17 tahun. Hal ini biasanya memicu kenakalan pada remaja, dimana salah satu kenakalan remaja yang paling sering ditemui yaitu merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mengurangi kebiasaan merokok pada kelompok remaja di Desa Kerambitan Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan adalah Pre-exsperiment Design dengan jenis One-Group Pre test-Post test Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Non-Probability dengan teknik Consecutive Sampling, populasi 120 remaja laki-laki, jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner diisi pada minggu pertemuan pertama sebelum di berikan terapi SEFT dan di minggu terakhir setelah pemberian terapi SEFT. Kriteria inklusi pada penelitian ini remaja laki-laki berusia 14-17 tahun yang merokok dan yang berasal dari Desa Kerambitan. Kriteria eksklusi pada penelitian ini remaja yang tidak hadir waktu pertemuan pertama, yang tidak merokok atau yang tidak berasal dari Desa Kerambitan, yang tidak berusia 14-17 tahun. Kebiasaan merokok sebelum di berikan terapi 48,6% perokok berat, setelah di berikan terapi 75,7% perokok ringan. Berdasarkan hasil uji statistik normalitas Shapiro-Wilk, didapatkan nilai p-value pada sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) hal ini menunjukkan Ha diterima ada pengaruh, efektifitas implementasi terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) dalam mengurangi kebiasaan merokok pada remaja di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Bagi Remaja dan aparat Desa mengetahui tentang pemberian terapi SEFT yang dapat digunakan untuk mengurangi kebiasaan merokok, sebagai bahan referensi, intervensi terapi komplementer. Kata Kunci : Terapi Spiritual Emotional Freedom, Remaja

Actions (login required)

View Item