IDENTIFIKASI MIKROBA, KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PADA TEH WONG SELAMA PENYIMPANAN

Kusumajaya, A.A.N and Agustini, Ni Putu and Puriana, I Gusti Putu Sudita (2017) IDENTIFIKASI MIKROBA, KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PADA TEH WONG SELAMA PENYIMPANAN. Project Report. PERPUSTAKAAN POLTEKKES DENPASAR, Denpasar.

Preview

Text 1.laporan teh wong.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Teh wong merupakan salah satu minuman tradisional Bali yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Guwang, Sukawati Gianyar. Teh wong terbuat dari air gula (air teh manis) yang difermentasi menggunakan starter dari jamur (wong) tuak. Jamur (wong) tuak ini hidup di air yang mengandung gula untuk mempertahankan hidupnya dan biasanya dipelihara dalam air teh manis. Air hasil fermentasi inilah yang dikonsumsi, dengan menggunakan air teh manis sebagai bahan dasar fermentasinya, maka air yang dihasilkan disebut dengan teh wong (teh jamur). Fermentasi akan mengubah gula menjadi alkohol dan kemudian bakteri akan mengubah alkohol menjadi asam, maka air teh manis berubah menjadi asam sedikit manis. Teh jamur ini biasanya dikonsumsi oleh masyarakat Guwang Sukawati sebagai minuman. Pembuatan teh wong biasa dilakukan dengan skala rumah tangga, ada untuk dijual diwarung-warung ataupun untuk dikonsumsi di keluarga pada rumah tangga masyarakat Guwang Sukawati Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu 5 perlakuan yaitu P1 : Lama fermentasi Teh Wong selama 0 hari, P2 : Lama fermentasi Teh Wong selama 3 hari, P3 : Lama fermentasi Teh Wong selama 6 hari, P4 : Lama fermentasi Teh Wong selama 9 hari, P5 : Lama fermentasi Teh Wong selama 12 hari dan 4 kali ulangan kemudian dilakukan identifikasi total mikroba dan total BAL, menganalisis pH, total asam, kadar alkohol, total gula dan uji organoleptik teh wong. Identifikasi mikroba dengan menghitung total mikroba dan dan Total BAL serta dengan uji katalase dan Cat Gram. Karakteristik kimia dengan analisis pH dengan pH meter, total asam dengan titrasi, kadar alkohol dengan alkoholmeter, total gula dengan refraktometer (Apriantono,dkk. 1989), dan untuk uji organoleptik menggunakan panelis agak terlatih dan analisis data dengan sidik ragam. Tempat penelitian akan dilakukan di tiga tempat yaitu : pembuatan starter dan Uji Organoleptik teh wong selama fermentasi di laboratorium Ilmu Teknologi Pangan di Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar, analisis kimia di laboratorium Analitik Unud dan analisi mikrobiologi di laboratorium Teknologi Pertanian Unud.

Actions (login required)

View Item