COVID-19 DAN PANGAN LOKAL (Jenis dan Mekanisme Aksi pencegahannya)

Tamam, Badrut and Suratiah, - and Puryana, I Gusti Putu Sudita and Widarti, I G A Ari (2022) COVID-19 DAN PANGAN LOKAL (Jenis dan Mekanisme Aksi pencegahannya). -, - (-). Inara Publisher, Denpasar, Indonesia. ISBN 978-623-5970-33-2

[img]
Preview
Text
Buku Covid Pangan_lengkap_Badrut Tamam.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Di akhir Desember 2019, suatu kasus pneumonia baru dilaporkan terjadi di Wuhan Provinsi Hubei, Republik Rakyat China (RRC). Di akhir bulan Januari 2020, WHO menyatakan darurat kesehatan global didasarkan atas laju catatan kasus yang terus meningkat di China dan negara-negara di luar China. Kasus Covid-19 di Indonesia pertama kali diumumkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, tanggal 2 Maret 2020, ditemukan di Depok, Jawa Barat. Virus Corona merupakan virus yang terdiri atas single strand-RNA yang mampu menginfeksi manusia dan juga sebagian besar binatang. Secara morfologis, virus corona berbentuk bulat (spherical) dengan cangkang utama dan permukaan membentuk korona matahari (corona berarti mahkota: bahasa latin). Menurut WHO, cara transmisi COVID-19 ada beberapa jenis, yaitu Kontak dan transmisi tetesan, Transmisi melalui udara, Transmisi fomite, Mode transmisi lainnya dan Hewan. Gejala awal infeksi COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut di atas muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus COVID-19. Gejala dan perawatan COVID-19 bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya, apakah ringan, sedang, berat, atau kritis. Gejala COVID-19 umumnya bisa dirasakan sekitar 3–5 hari sampai 1 minggu sejak seseorang terinfeksi virus Corona atau SARS-CoV-2, tetapi bisa juga bekisar antara 1–14 hari. Penderita COVID-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri dan menjalankan perawatan dari rumah. Perawatan anggota keluarga yang terpapar COVID-19 sebaiknya dilakukan tidak sembarangan. Berikut ini perawatan pasien COVID-19 di rumah yang bisa dilakukan untuk Memenuhi kebutuhan penderita COVID-19., Melakukan Protokol Kesehatan dengan Baik, Membatasi kontak langsung, Mengenali tanda darurat pada penderita COVID-19. Dari beberapa penelitian, beberapa bahan pangan lokal yang sering ditemui di lingkungan ternyata memiliki potensi sebagai anti virus, diantaranya madu, kelor (Moringa Oleifera), pangan terfermentasi (tempe, dadih, asinan), teh, dan jambu biji.

Item Type: Book
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Covid-19; Pangan lokal, Nutrition, Nursing
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi D4
Depositing User: Badrut Tamam
Date Deposited: 28 Feb 2023 01:08
Last Modified: 28 Feb 2023 01:08
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/10299

Actions (login required)

View Item View Item